Jumat, 07 Oktober 2011

Mengapa Cinta Itu Buta

Mengapa Cinta Itu Buta Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang, dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan. Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :"Mari kita bermain petak umpet." Mereka semua menyukaiide tsb, dan secara tiba2. Madness/Kegilaan berteriak: "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!" Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar kepohon dan mulai menghitung, "Satu, dua, tiga..." Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi. Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi. Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena kantung itu dirasanya tidak nyaman. Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu..." Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi --- kecuali Cinta. Seperti Keragu - raguan, demikianlah cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi. Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta. Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-99, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua" Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi, disusul oleh Keragu- raguan, yang masih mondar-mandir karena tak tahu ke mana harus sembunyi. Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan didasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaanmenemukan mereka semua, kecuali lagi2 Cinta. Kegilaan mulai menjadi semakin gila, karena putus asa untuk menemukan Cinta. Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta yang belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar." Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan kearah semak Mawar. Dia terus menusuk nusuk sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara jari - jarinya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya. Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi penuntunku." Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan

Sabtu, 30 Juli 2011

Sahabat....

Sahabat,,,,,, Persaudaraan kita bagai rembulan yang begitu setia menemani malam,,, walau dengan sinar redupnya,,,,, kau buatku tersenyum dikala ku bersedih,,, kau ikut berbahagia dikala ku berbahagia,,, kau bersedih ketika ku pergi dan kita berpisah,,, kau ajarkan aku tentang keikhlasan memberi,,, kau ajarkan aku tentang kesetiaan dalam keadaan apapun,,, kau memberi cahaya dan menunjukan jalan terang dikala aku dikegelapan,,,kau memberi kasih sayang melebihi apapun,,, kau adalah saudaraku tanpa ikatan darah,,, kau bantu aku melangkah walau kau pun tertatih,,, kau bantu aku melihat kenyataan walau kau dikegelapan.,.. kau ada dihatikuu ditempat yang paling Istimewa,,, Sahabatkuu,,,,,, ku sangat merindukanmu ,,,, Merindukan,,,saat kita tertawa bersama,,berbagi kisah tentang kehidupan,,melewati hari dengan senyuman..bagai tanpa beban,,,,, Sahabatkuu,, kini kita berpisah jauh,, tuk mengejar mimpi dan cita kitaa,, walaupun begituu percayalah do'a disetiap sujudku,,selalu terselip namamu dan untuk kebaikan dirimu,,, kini biarlah untuk sementara kita melangkah sementara di jalan masing-masing,,,, ku janjikan suatu saat,,kita bisa melangkah bersama lagi,,seperti sedia kala,,,, Teruntuk" Sahabat Terbaik Didalam Hidupkuuu,,, " gapailah impianmuu"

Minggu, 08 Mei 2011

Senyum Manis, Sang Bidadari Hati,

6 bulaaan bukanlaah waktu yg singkat, tuk merogoh hati yg suci, melewati hari, merajut mimpi, akankah hati dpat mnerima bila perpisahan terjadi, akankah jiwa mampu bertahan disaat raga serasa mati, cinta mu telah berpaling ktika aku bgitu berharap, kau tak sanggup menjaga hati, ketika aku senantiasa menjaganya? kini biarlah semua berlalu, biarlaah ku pendam rasa ini, hingga suatu hari nanti, kau mengerti, dan ktika itu mungkin aku telah mati.... "gadis Ayu Bermata Sendu"

Rabu, 09 Maret 2011

untuk sebuah senyuman....

adakah sesal dijiwa saat raga tak lagi bersama, adakah senyum dibibir saat cinta telah sirna, janji tuk satukan hti, spertinya hanya sebuah mimpi, yang tak pernah terjadi, masih adakah aku dihtimu, masih adakah cintamu untuku, terlambat sudah ku sadari, tak pernah kau hadirkan cinta t untuku, terlambat sudah ku mengerti cinta t tak harus memiliki, kini rasakan sesal dihati yg tak mampu buatmu bahagia, semoga tuhan memberi yg terbaik untukmu, dan, KAU yg kucinta bahagia selamanya, "bidadari Bermata Sendu"