Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman.
Namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak
teman tetapi menyia – nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)
Berbahagialah
siapa yang selalu ingat akan hari akhir, beramal untuk menghadapi hari
perhitungan dan merasa puas dengan ala kadarnya. Sementara ia ridha
sepenuhnya dengan pemberian Allah. (Saydina Ali R.A.)
Akhlak yang baik adalah surga dalam kalbu. (Dr. Aidh Abdullah al-Qarni)
Hidupmu
saat ini yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu
menjadi mimpi yang indah dan masa depan yang penuh harapan. (Dr. Ibrahim
Elfiky)
Tidaklah aku melihat seseorang yang takabbur terhadap
yang berada dibawahnya melainkan dia ditimpakan oleh Allah kehinaan
melalui orang lain yang lebih tinggi darinya. (Abu Hatim al Basati)
Tidaklah
seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya
melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya (Utsman bin ‘Affan)
Memohonlah
kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada
sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu
sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka
ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling.
(Uwais al Qarni)
Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya
sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus
hatinya. (al Hasan al Bashri)
Ketahuilah, banyak orang yang
berpakaian putih bersih namun ternoda agamanya. Berapa banyak orang yang
memuliakan dirinya namun ternyata malah dihinakan oleh diri sendiri.
Ingatlah, segera (kau hapus) keburukan yang telah lalu dengan kebaikan
yang masih baru. (Abu Ubaidah ibnul Jarrah)
Tanda cinta kepada
Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau
menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi’ bin
Anas)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan
jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti
akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)
Rasulullah bersabda :“ Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya seperti pahala yang melakukannya” (HR. Muslim)
Sesungguhnya
apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan,
istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah
terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
(Malik bin Dinar)
Ada tiga perkara pada diriku, aku tidak
menyebutkannya kecuali supaya dapat diambil pelajaran, Pertama “Aku
tidak mendatangi penguasa (sulthan) kecuali jika di undang, kedua, Aku
tidak masuk pada dua orang kecuali setelah keduanya mempersilahkanku
masuk diantara mereka, ketiga, tidaklah aku menyebutkan seseorang
setelah dia pergi dari sisiku kecuali kebaikan-kebaikan. (Al Ahnaf bin
Qais)
Barang siapa yang rela dengan ketetapan Allah maka
ketetapan itu berlaku padanya dan ia mendapatkan pahala. Dan barang
siapa yang tidak rela dengan ketetapan Allah maka ketetapan itu juga
tetap berlaku padanya, sedangkan ia terputus amalnya. (Ali bin Abi
Thalib)
Barang siapa yang dibenci manusia karena mencari ridha
Allah maka manusia (yang lain) akan mencukupinya (membelanya). Barang
siapa yang mencari ridha manusia dengan murka Allah maka Allah akan
serahkan dia kepada munusia juga. (Ummul Mu’minin Aisyah ra)
Aku
tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian
terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal
maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar
sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka
terhadapnya. (Salman al Farisi)
Pangkal dari semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sualeman Addarani)
Seseorang
yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang
baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan
kenikmatan dari hidup (Bediuzzaman Said Nur)
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati. (Ali bin Husein)
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan (Bediuzzaman Said Nur)
Kebersamaan
dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan
masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan
itu mandeg. (Bediuzzaman Said Nursi)
Penderitaan jiwa
mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan
hati, pangkal penderitaan jiwa. (Bediuzzaman Said Nursi)
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. (Bediuzzaman Said Nursi)
Berteman
dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah
lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu
suka terhadap hawa nafsunya. (Ibnu Attailllah as Sakandari)
Keluarlah
dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu
dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari
laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu
keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus
berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga
dan dalam tempo kapanpun juga. (Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)
Perbanyaklah
kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan
menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Rasulullah)
Niat
adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya,
ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk,
maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi)
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. (Umar bin Khattab)
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)
Ilmu
itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau
menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan
bertambah apabila dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Kejahatan
yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau
kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila
kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau
kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia. (Nasirin)
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar